Rabu, 04 Maret 2009

IPDN = Institus Penjahat Dalam Negeri?!

IPDN yang dahulu kala sempat geger dengan kasus penganiyayan kali ini kembali digegerkan dengan beredarnya foto bugil salah satu praja wanita.apakah IPDN tak memiliki kebecusan dalam mengurus prajanya?!Lalu buat apa pemerintah menghabiskan dana milyaran untuk membiayai IPDN.Untuk mendidik para Penjahatkah?!
Memang IPDN sebagai sebuah lembaga pendidikan sudah tidak pantas dipertahankan lagi karena sudah banyak catatan hitam tentang IPDN ini,dan catatan hitam itu terulang dan terulang lagi.Sebetulnya IPDN jika bisa dijalankan dengan benar pastilah bisa sangatlah berguna untuk bangsa Indonesia,tapi apa yang salah dari IPDN ini?!Mari kita pelajari
Pertama,praja-praja yang masuk IPDN ini bukanlah orang beprestasi tapi mereka adalah saudara pejabat atau orang yang bisa membayar pejabat.Coba saja lihat siapa saja yang diterima di IPDN,50% lebih pastilah orang-orang yang mempunyai hubungan dengan pejabat,so kalau cara masuknya saja udah ga bener pastilah dalamnya juga ga bener.
Kedua,IPDN menggunakan cara militer dan kekerasan dalam lembaga tersebut padahal mereka bukanlah orang-orang yang akan jadi tentara atau polisi,tapi adalah orang-prang yang akan jadi pegawai negeri,apakah penting melatih fisik untuk pegawai negeri?!Bukankah lebih penting melatih otak hingga mereka-mereka itu bisa memikirkan bangsa ini menjadi kearah yang lebih baik.
Lalu dengan kekerasan itu pula karakter para praja IPDN akan menjadi seperti monster sehingga mereka bisa berbuat seperti itu,selain itu yang terakhir adalah kurangnya pergaulan(kuper) para praja IPDN,kalian tau kan bahwa para praja IPDN itu tidak boleh keluar dari asrama,selain hari-hari khusus tentunya?!Jadi kalau seseorang tidak berinteraksi dengan masyrakat umum maka akan lahirlah sifat kuper,iya kan?
Maka dari itu Sebaiknya Pemerintah Menutup IPDN,setuju?!