Rabu, 11 Maret 2009

Menggati coblos dan contreng serta ketidakbecusan KPU

Budaya pemilu yang mencoblos orang yang akan kita pilih kini telah diganti dengan sistem contreng.Penggantian ini telah merusak budaya PEMILU yang mencoblos.Tapi anehnya banyak orang tak tahu penggantian cara memilih ini.Itu karena KPU kurang dalam sosialisasi cara baru ini.
"Survei PKS pada januari,64% pemilih tidak mengetahui tentang pencontrengan.Survei kedua yang dilakukan pada februari hanya bergeser 4 persen menjadi 5 persen"terang ketua DPR PKS Depok,Mujtahid Ramayadi seperti yang saya kutip dari solopos.
Dengan hasil tersebut KPU perlu mewaspadai banyaknya surat suara yang rusa akibat kesalahan pemberian suara.Selain itu KPU juga harus mensosialisasikan cara baru ini Secepatnya!!Jangan hanya diam dan melihat saja karena bagaimanapun KPU juga telah digaji dengan jumlah yang besar kalau kerjanya KPU tidak becus seperti ini sama saja KPU telah Korupsi!!
Selain itu anda sebagai Masyarakat Idonesia yang baik juga tologlah ikut mensosialisasikan cara baru ini.Paling tidak ke teman dekat dan keluarga anda.