Sengitnya PEMILU nampaknya akan makin seru setelah Prabowo-Wiranto dan 23 Parpol melakukan Upaya menggempur SBY.
Kekisruhan Pemilu Legislatif lalu mendorong mereka membuat "perhitungan" dengan Pemerintahan yang dipimpin SBY.Amunisinya adalah ruwetnya daftar Pemilih Tetap(DPT).
"Bagaimana bisa orang yang sudah mati dan anak kecil,masih terdaftar di BLT sedangkan orang yang sudah bertahun-tahun tinggal tidak terdaftar?Ini penzaliman sebetulnya"ujar Prabowo di kantor DPP Hanura,senin(13/4)
Prabowo juga menanggapi dingin ketika dimintai pendapat soal kemenangan partai Demokrat."Menjadi Pemenang boleh rapi kalu dihati nurani tidak mengakui legimitasi kemenangan itu untuk apa?ini hanya segelintir orang yang meneruskan oligarki,Lanjut Prabowo
Forum lintas partai yang digagas Wiranto dan Prabowo akan dilengkapi lembaga hukum.Lembaga hukum akan digunakan untuk memuluskan persoalan ini kejalur hukum.
Selain itu,dilain pihak.Wacana kembalinya JK ke SBY mendapat tantangan keras dari PKS yang sebelumnya mendukung SBY.
"kalau JK kembali ke SBY,PKS akan memepertimbangkan dukungan ke SBY.Karena kami berpandangan susah membangun koalisi kalau setiap orang datang dan pergi sesuka hati",Ujae sekjen DPP PKS Anis Matta,di JAkarta
Menurut Anis,SBY harus berani menolak kembali JK dalam koalisi yang akan dibangun Bersama dengan PKS,PKB dan PAN